Kata mutiara dari penyair Kahlil Gibran begitu menyentuh, tak heran jika banyak orang yang mengagumi tulisan-tulisannya. Dan berikut ini adalah kata-kata mutiara Kahlil Gibran.
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari.
Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan.
Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan adalah milik mereka yang menolak kedudukan.
Manusia yang tidak memberontak melawan penindasan berarti sudah berbuat tidak adil terhadap dirinya sendiri.
Jiwaku, kehidupan itu seperti seekor kuda di malam hari; semakin cepat lari, semakin dekat dengan pagi.
Rahasia sebuah hati disandangkan didalam penderitaan, dan hanya di dalam penderitaan, sukacita bisa ditemukan. Sementara kebahagiaan hanya berfungsi untuk menyembunyikan misteri terdalam dari kehidupan.
Keraguan adalah rasa sakit karena kesepian untuk mengetahui bahwa iman adalah saudara kembarnya.
Cinta tidak tahu kedalamannya sendiri sampai pada waktu pemisahan.
Kedermawanan akan memberi lebih dari yang kamu dapat, dan kebanggaan hanya akan menguranginya.
Dari penderitaan muncul jiwa-jiwa terkuat, karakter paling besar yang membakar bekas luka.
Ketika cinta mengundang kamu, ikutilah dia, meskipun jalannya sulit dan curam. Dan ketika sayapnya memelukmu, menyerahlah padanya. Meskipun pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayap yang bisa melukaimu.
Iman adalah pengetahuan dalam hati, di luar jangkauan bukti.
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat. Hukum kemanusiaan dan gejala alam pun tak mampu mengubah kebebasan cinta.
Diperlukan dua orang untuk menemukan kebenaran, satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah mampu direnggut dari manusia yang mencinta.
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyadari kebodohanku itu, dan disitulah terletak kehormatan dan pahalaku.
Selamatkan aku dari mereka yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu untuk menyakiti, dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk, dan dari mereka yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.
Aku mencintaimu saat engkau sujud di mesjidmu, berlutut di pura mu, berdoa di gereja mu. Kau dan aku adalah anak-anak dari salah satu agama, dan itulah jiwa.
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.
Demikianlah kata mutiara Kahlil Gibran. Terima kasih telah membaca artikel ini.