Selain kata mutiara dalam bahasa Jawa, ada juga kata mutiara dalam bahasa Sunda. Berikut ini adalah kata-kata mutiara berbahasa Sunda.
Alak – alak cumampaka.
Suka dan ingin dipuji oleh orang lain karena merasa paling unggul.
Nimu luang tina burang.
Semua kejadian pasti ada hikmah/ manfaatnya apabila kita bisa menyikapinya dengan cara yang positif.
Manuk hiber ku jangjangna jalma hirup ku akalna.
Gunakan akal dalam melangkah, apa gunanya Yang Maha Kuasa menciptakan akal kalau tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Dihin pinasti anyar pinaggih.
Semua kejadian telah ditentukan oleh Yang Kuasa yang selalu menjaga hukum-hukumnya.
Omat urang kudu bisa ngaji diri.
Kita harus bisa mengkaji diri sendiri. Jangan suka menyalahkan orang lain.
Ulah lunca linci luncatmulang udar tina tali gadang, omat ulah lali tina purwakdasina.
Integritas harus mengikuti etika yang ada.
Urang kudu jadi ajug ulah jadi lilin.
Jangan sampai kita terbakar oleh ucapan kita, layaknya lilin yang memberikan penerangan tapi ikut terbakar.
Gunung teu meunang di lebur, sagara teu meunang di ruksak, buyut teu meunang di rempak.
Gunung tidak boleh dihancurkan, laut tidak boleh dirusak dan sejarah tidak boleh dilupakan. Harus serasi dengan alam.
Kudu silih asih, silih asah jeung silih asuh.
Harus saling mencintai, memberi nasihat dan mengayomi.
Ulah nyaliksik ku buuk leutik.
jangan memperalat yang lemah/ rakyat jelata.
Neangan luang tipapada urang.
Belajar mencari pengetahuan dari pengalaman orang lain.
Agul ku payung butut.
Membanggakan leluhurnya sendiri; orang miskin, tetapi sering menceritakan bahwa ia keturunan bangsawan zaman dulu.
Aku-aku angga.
Mengakui barang milik orang lain dengan maksud ingin memilikinya; mengaku saudara kepada orang kaya atau yang memiliki jabatan dengan maksud ingin mendapatkan kehormatan atau keuntungan.
Alloh tara nanggeuy di bongkokna.
Allah tidak akan berpihak pada orang yang berdosa.
Anak merak kukuncungan.
Keturunan dari orang yang baik perilakunya dan berbudi luhur, biasanya baik pula perilakunya dan juga berbudi luhur seperti leluhurnya.
Ari darah supana, kudu dijaga catangna = ari diarah supana, kudu dipiara catangna.
Jika menginginkan hasilnya, harus mau menjaga dan merawatnya.
Ari umur tunggang gunung, angen-angen pecat sawed.
Umur sudah tua, tetapi kemauan masih seperti anak muda.
Asa katumbu umur = asa ditumbu umur.
Bahagia karena mendapat pertolongan di saat mengalami kesulitan.
Asa potong leungeun katuhu = asa pingges katahu.
Kehilangan orang yang sangat baik pekerjaannya; kehilangan orang yang dipercaya atau yang banyak berjasa.
Ateul putih badan bodas.
Bersih hatinya, tidak mempunyai niat jahat.
Awet rajet.
Rumah tangganya tetap bertahan meskipun selalui diwarnai banyak perselisihan.
Aya garad = boga garad.
Ada maksud lain yang tersembunyi; ada pamrrih; tidak setulus hati; ada udang dibalik batu.
Ayakan (mah) tara meunang kancra.
Yang bodoh dan yang pintar tidak akan pernah sama derajatnya dan penghasilannya; usaha dengan modal kecil biasanya hasilnya pun tidak akan besar.
Demikian kata mutiara Bahasa Sunda yang telah kami Rangkum. Semoga menambah pengetahuan kita tentang bahasa sunda.